Blogger Widgets Sinau Basa Jawa bereng Hanif Rahma: Lintang Panjer Rina

Selasa, 10 Desember 2013

Lintang Panjer Rina



Dening Daniel Tito

            Harjito dan Winarsih adalah sepasang kekasih yang sudah menjalin cinta sejak SMA. Mereka berencana untuk menikah setela mereka lulus SPG. Tetapi keinginan mereka untuk menikah tidak dapat terwujud. Winarsih sudah dijodohkan oleh ibunya dengan seorang lelaki yang kaya yaitu Sumardi. Sumardi bekerja sebagai pegawai bank. Harjito dan Winarsih memikirkan cara agar perjodohan itu bisa dibatalkan sehingga Winarsih tidak perlu menikah dengan Sumardi.
            Harjito dan Winarsih terus memikirkan cara yang tepat. akhirnya mereka memilih untuk melanjutkan pendidikan hingga lulus sarjana. Namun Sumardi justru bersikeras untuk membiayai pendidikan Winarsih asal Winarsih mau menikah dengannya. Ketulusan Sumardi kepada Winarsih disambut baik oleh Winarsih. Hal ini membuat hubungan Winarsih dan Harjito justru semakin jauh.
            Harjito dan Winarsih bertemu saat perpisahan sekolah dan itu adalah perpisahan terakhir mereka. Semenjak itu, Winarsih dan Harjito sudah benar-benar tidak pernah bertemu. Winarsih sudah membuka hatinya untuk Sumardi dan akhirnya mereka menikah. Awal pernikahan mereka, Winarsih merasa bahagia dan nyaman hidup bersama Sumardi. Tetapi, ternyata Winarsih salah mengartikan kebaikan Sumardi.
            Sumardi jarang pulang ke rumah dan berpamitan kepada Winarsih bahwa dia lembur kerja. Tetapi, ternyata Sumardi memiliki wanita lain yaitu Warni. Warni sudah memiliki anak dari hubungannya dengan Sumardi walaupun mereka berdua belum menikah. Selain terbukti berselingkuh dengan wanita lain, Sumardi juga terbukti melakukan korupsi. Hal ini membuat Winarsih sedih dan tertekan. Karena tidak tahan dengan kondisi rumah tangganya, akhirnya Winarsih meminta cerai ari Sumardi.
            Kehidupan Winarsih memang sangat memprihatinkan, berbeda dengan Harjito. Semenjak lulus dari sekolah, Harjito merencanakan untuk bekerja di Jakarta dan melanjutkan pendidikannya di Jogja. Akan tetapi, saudara Harjito mengajak Harjito untuk bekerja di Sumatera. Jadi Harjito beserta temannya yang bernama Joko pergi ke Sumatera. Harjito berharap bisa memulai hidup baru dan melupakan segala hal tentang Winarsih.
Suatu hari, saat Harjito sedang bekerja, dia dikagetkan dengan kehadiran Winarsih. Winarsih meminta Harjito untuk menerimanyaa kembali. Akan tetapi. Harjito sudah terlanjur sakit hati sehingga dia menolak permintaan Winarsih. Winarsih mengerti keputusan Harjito yang tidak mau kembali padanya. Sehingga Winarsih tidak kecewa walaupun Harjito sudah menolaknya. Kemudian Winarsih kembali ke kampungnya tanpa merasa kecewa apalagi dendam kepada Harjito.
 Harjito dapat memenuhi impiannya untuk melanjutkan pendidikannya ke ASRI. Namun, sebelum Harjito sempat masuk sekolah, dia mendapat berita bahwa ibunya jatuh dan harus dirawat. Mengetahui hal itu, Harjito langsung memutuskan untuk pulang dan meninggalkan sekolahnya. Namun betapa terkejutnya Harjito begitu dia tahu bahwa yang seddang merawat ibunya saat itu adalah Winarsih. Winarsihlah yang selama ini sudah merawat ibu Harjito.
Suatu pagi saat Harjito sedang berada di halaman rumahnya, Winarsih datang menghampiri. Harjito dan Winarsih mengobrol setelah sekian lama tidak pernah berbincang-bincang. etapi disela-sela saat mereka sedang bercerita, tiba-tiba Harjito memeluk Winarsih. Winarsih bahagia ketika Harjito memeluknya. Pagi itu, Harjito memeluk Winarsih di bawah sinar bintang kejora yang sangat indah. Dan dari sinilah, kehidupan baru akan mereka ukir kembali.

sumber: Novel Lintang Panjer Rina

Tidak ada komentar:

Posting Komentar